Minggu, 09 September 2012



COBAAN MENJADI ISTRI KEDUA

Karena Aku Bukan Perempuan Biasa


Termangu, kata seolah terkunci mati tak terucapkan, hanya tatap yang tersisa... nanar.... tak bisa menatap pasti... ada segumpal rasa haru menyesak disini.. didada ini.......

Hari itu kusaksikan lagi seorang perempuan perkasa, pengarung hidup penuh cabik dan luka, namun anehnya, dia tersenyum, cantik, teramat cantik, yang aku sendiri tak berani membayangkan masih sanggup tersenyum tulus di sela duka-derita yang menderanya selama pernikahannya. Subhanallah, apa lagi skenario yang Allah hibahkan kepadaku, melalui perjumpaan dengan dia? Sungguh tanda tanya besar, maha besar...

"Menurut logika akal sehat, semestinya aku sudah mati bertahun lampau teh, atau paling tidak, setengah gila, dihadapkan pada perkawinan semacam ini."

Ya, bagaimana tidak, dia menaruh harapan teramat banyak pada suaminya, tatkala menikah dengannya. Manusia kelas atas, level ustad, pegawai kantoran tentu tidak salah dia memiliki angan-angan perkawinan yang sempurna, mendekati sempurna. Tapi ternyata hanya asa semu semata yang terpampang di hadapannya, pahit sepahit empedu, karena perlakuan suami yang tidak bisa bersikap adil terhadapnya sebagai istri kedua.

Bahagiakah dia? Bahagiakah dengan perkawinan nya ?   Ternyata pahit  yang harus dicecapnya, entah untuk berapa tahun ke depan... Banyak aib suami yang ditutupinya, banyak luka yang ditaburkan dihatinya. banyak ketak adilan yang dirasakannya atas sikap suaminya.  Tapi mengapa dia memilih untuk bertahan, mengapa??

Ada tanya di hati, jika cinta bisa membuat seorang perempuan bertahan pada satu lelaki, mengapa cinta tidak bisa membuat lelaki bertahan dengan satu perempuan?

"Aku sadar teh, aku membuat kekeliruan. Kekeliruan terbesar dalam hidupku, yaitu aku terlalu menggantungkan harapanku pada manusia, dan aku terjerembab. makanya Allah marah, marah besar kepadaku, sehingga Dia berikan aku cobaan sebegitu besar. Dari kejadian ini aku merenung, jangan pernah kita berharap pada manusia, karena manusia takkan pernah sempurna. Kekeliruanku yang lain adalah perasaan memiliki, padahal itu tidak boleh, karena sepatutnya tiada satupun makhluk-Nya saling memiliki, hanya sebatas menjaga amanah, bertanggung jawab. Melalui perenungan itu aku bersyukur, Dia juga teramat sayang, kurasakan sekali kasih sayang-Nya, masih mau  Allah membuka pintu hatiku. Meski buat mata manusia mungkin perlakuan suamiku tidak adil  untukku  sebagai istri kedua ku tak mau menyerah  pada manusia teh, biarlah aku menyerah pada takdir-Nya. Aku ingin ridha, ikhlas betul menerima apapun, apapun takdir-Nya, apakah nasibku akan terus terkatung-katung seperti ini, atau berakhir dengan kebahagiaan, wallahu alam..."

Indah nian kata-katanya, berisi. Hanya berharap kepada Allah, benar-benar hanya bergantung asa dan impian kepada-Nya, tanpa kecuali, tanpa pesaing, Dia dan hanya Dia. Dan katanya, hari-harinya berjalan dengan ringan, penuh rasa syukur, meski kalau mau diturutkan nafsi-nafsi manusia, katanya, dendam bisa teramat sangat membara, namun alhamdulillah, bisa pupus sirna oleh ingatan akan janji-janji Allah yang maha pasti, tentang surga, tentang sungai-sungai yang mengalir, sungai susu, sungai madu, dan haqqul yakin ditepati, tanpa syarat... Tanpa terasa, mata ini semakin basah, penuh beranak sungai.

Duh Allah, selayaknya dialah sang terpilih, bukan  suaminya yang digelari kantoran oleh segerombolan manusia. Bagaimana bisa seorang kantoran, posisi yang dielu-elu, seorang yang sudah melalui proses proses tarbiyah  cukup lama  mampu melupakan sepotong hadits Rasulullah, bahwa sebaik-baik lelaki adalah yang terbaik dalam memperlakukan istri? 

Aku tahu jawabannya, dia terpilih karena dia mulia di hadapan-Mu, karena dia yakin bahwa "dirinya bukan perempuan biasa..."

Astaghfirullah... Astaghfirullah...
Alhamdulillah, puja-puji hanya layak, teramat layak hanya dialamatkan kepada-Nya, yang telah cermat menyusun potongan hidupku bersua dengannya, seorang perempuan luar biasa...

Terimakasih ukhti.... dari mu ku belajar banyak hal.




Rencana Allah memang tidak ada yang tau, berawal dari sebuah kebohongan seorang lelaki yang mengaku dirinya masih bujangan dan berujung pada pernikahan yang menjadikan saya adalah sebagai seorang istri kedua. lika liku hidup ini saya hadapi seperti gado-gado ada hal manisnya, sakitnya, pedihnya dan banyak macam rasa lagi akan tetapi kebanyakan "Pahit" nya, walau demikian saya tetap kuat menjalaninya.

Awalnya saya datang ke Jakarta karena dapat panggilan kerja di Gedung Sampoerna, pertama kali saya bertemu suami saya pada saat kita sarapan bubur ayam di kantin belakang gedung dan sering kita bilang sih "Bubur cinta" kita bertemu pertama kali dan berkenalan disitu. Dia mengaku masih bujangan, dan lama kelamaan sikapnya baik sopan dan perhatian sama saya, bukan itu saja dia juga tidak tau kenapa mau membantu saya ngejujurin masa depan saya. iyah saya datang dari kampung dan tujuan saya ke jakarta adalah untuk sukses, tidak tau kenapa keyakinan dalam bathin saya itu sangat besar bahwa saya akan sukses dan bisa bahagiakan keluarga saya yang di kampung.



Saya tidak ada niatan untuk jadi istri kedua, karena awalnya suami mengaku masih bujangan. akan tetapi kembali lagi pada kebaikan suami saya dan perhatian dia serta kesopanan dia yang meluluhkan hati saya untuk bisa mencintai dan menyayanginya.

Pernikahan kami sebenarnya "Resmi" dalam hukum akan tetapi karena istri yang tua belum mengijinkan, maka buku nikah kami masih di tahan di KUA dan sampai sekarang belum bisa diambil karena belum juga dapat ijin dari istri yang tua. Sebetulnya saya sangat membutuhkan buku itu buat anak saya agar bisa punya AKTE dan kartu keluarga buat sekolahnya kelak "Kasian Anak Saya", akan tetapi istri tua tidak juga mau memberikannya. Sebetulnya saya sangat terpukul dengan semua ini akan tetapi saya kuat karena fikir saya "Hidup di dunia cuma sementara semua orang akan kembali Pada-Nya jika tiba waktunya, maka banyaklah berbuat baik (Damai)" Dengan pemikiran seperti itu saya coba selalu SABAR dan SABAR... Entah sampai kapan, Rumah tangga saya sudah 2 tahun lama nya belum juga mendapatkan keadilan buat anak saya kelak.













Hari demi hari saya lalui sebagai istri kedua, tidak ada rasa sesal dalam hati karena saya fikir ini semua sudah ada yang mengatur dan pasti dibalik cerita hidup saya ini ada sesuatu yang indah yang akan saya dapatkan dengan demikian saya ikhlas menerima semua keadaan ini. Dua tahun lamanya bukan waktu yang singkat, saya sering mendengarkan keluh kesah suami saya membicarakan tentang keadaan nya dengan yang tua. Kenapa suami saya bisa menikah lagi?... itu seharusnya yang patut di pertanyakan oleh semua orang agar tidak menghakimi sendiri tentang poligami, tidak selamanya poligami itu yang salah adalah suami ataupun istri yang kedua. Tapi entah mengapa dari pihak manapun selalu saja saya dan suami yang disalahkan.

Menurut cerita dari suami saya, mengapa dia membohongi saya dan menikah dengan saya itu karena 10 tahun dia menikah dengan yang tua tapi tidak dihargai sama sekali. Mungkin karena usia yang tua lebih tua dari suami dengan perbedaan 6 tahun maka suami seperti tidak di anggap sebagai pemimpin oleh nya, sudah gitu sikap yang tua kasar dan tidak punya sopan santun dalam berbicara itu juga yang membuat suami saya lama-lama sering jarang di rumah. Setiap marah dan adanya masalah dalam rumah tangga mereka, istri tua selalu menyebut-nyebut isi Ragunan keluar semua dan setiap ada pertengkaran suami saya selalu di tunjuk-tunjuk mukanya dengan tangan yang tua, seperti itu kan tindakan tidak sopan dan dosa besar berbuat demikian kepada suami kita. Sedangkan surga seorang wanita itu ada pada bagaimana kita berbakti kepada suami.

Karena sifat kasar dan kolotnya yang tua sampai saat ini suami saya meminta sampai ngemis-ngemis minta ijin resmi sah secara hukum buat saya dan anak saya sekolah kelak, itu tidak juga di kasih. Entah apa yang merasuki jiwanya sampai begitu tega tidak menuruti suami dan selalu membentak memarahi suami.

Kadang saya berfikir, Ya Allah... sampai kapan cobaan menghadapi keangkuhan yang tua ini berakhir. kadang saya rapuh, menangis, ngilu dengan keadaan ini. Akan tetapi ada setitik sinar yang selalu membuatku kuat...kuat...dan kuat. Tahukah kalian sinar apa itu?.... Itu adalah sinar DO'A ( Doa suami, ibu, bapak, nenek, adik-adik, kiai/guru saya dan yang paling utama adalah doa anak yatim ). Itulah yang membuat saya kuat sampai sekarang, tanpa Doa mereka saya tidak akan seperti ini.


Sekadar mengingatkan, tentang istri kedua dapat ditelusuri dengan membaca rangkaian blog ini, kemudian cermati dan pahami. Lihat dan simaklah, siapa tahu anda berubah pikiran.  Maksud saya bukan berubah pikiran untuk kawin lagi, tapi setidaknya anda berubah imej tentang istri kedua. Kalau tadinya berpikiran negatif tentang istri kedua sebagai perebut suami orang.  Jangan salah memberi imej kepada orang yang tidak bersalah,  atau belum tentu istri kedua itu selalu bersalah. Tidak ada yang salah dengan istri kedua, ketiga atau keempat. Karena yang salah adalah kita sendiri yang tak mau mengerti.

Di dunia ini, agama yang membolehkan berpoligami hanya Islam saja (setahu saya). Silahkan kalau ada orang dari agama lain yang mau membantah. Walaupun dengan berbagai syarat, islam membenarkan adanya poligami. Dengan kata lain Islam menghalalkan keberadaan poligami. Entah mengapa, mungkin ini suatu cobaan. Cobaan bagi kaum lelaki dan juga kaum wanitanya.

Bagi keduanya (lelaki dan perempuan) cobaannya adalah apakah mereka akan mengharamkan sesuatu yang halal?  Di dalam Al Quran sudah dijelaskan ayatnya : dan janganlah kamu mengharamkan sesuatu yang telah dihalalkan. Beristri lebih dari satu sudah dihalalkan, walau dengan berbagai syarat, jangan sampai syarat itu dibuat sedemikian sehingga jadi mengharamkan barang yang halal. Ataukah menghalalkan sesuatu yang haram. Suami tidak boleh kawin lagi, tapi suami dibiarkan jajan sembarangan, berzina tanpa ikatan nikah. Ada istri yang rela suaminya jajan di luar, daripada nikah lagi biar saja dia jajan. Wah ini juga salah lho..

Dilema, membolehkan suami kawin lagi, berarti harus rela berbagi. Hati mana bisa dibagi2, cinta mana boleh terbelah dua. Sedang melarang suami kawin lagi dengan membiarkan suami berzina juga salah. ini cobaan…


PERTANYAAN : 
Apakah disyaratkan adanya ridha istri pertama di dalam berpoligami ?
Al-Lajnah Ad-Daimah lil Ifta ditanya : Tidak diragukan lagi bahwa Islam membolehkan adanya poligami, maka apakah diharuskan bagi suami untuk meminta keridhaan istri pertama sebelum menikahi istri kedua? 

JAWABAN : 
Tidak wajib bagi suami bila ingin menikah dengan istri kedua harus ada keridhaan istri pertama. 


riwayat lain dalam Shohih Muslim (2449), “Sesungguhnya aku tidak mengharamkan yang halal dan tidak menghalalkan yang haram. Tapi, demi Allah, tidak akan berkumpul putri Rasulullah -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- dengan putri musuh Allah selamanya”. Artinya, Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- tidak mengharamkan atas umatnya sesuatu yang halal, yaitu poligami. 


Terakhir, Kami nasihatkan kepada para wanita agar bersiap untuk dimadu dan berlapang dada untuk menerima anugerah poligami ini, serta tidak menentang syari’at poligami, karena ini adalah kekufuran. Samahatusy Syaikh Abdul Azizi bin Baz-rahimahullah-berkata, “Barangsiapa yang membenci sedikitpun dari sesuatu yang dibawa Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam-, meskipun dia mengamalkannya, maka sungguh dia telah kafir. Allah -Ta’ala- berfirman,



ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَرِهُوا مَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأَحْبَطَ أَعْمَالَهُمْ
“Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya mereka benci kepada apa yang diturunkan Allah (Al Qur’an) lalu Allah menghapuskan (pahala-pahala) amal-amal mereka”. (QS. Muhammad: 9

Poligami adalah salah satu karunia Tuhan yang diberikan Allah pada umat islam, pada zaman modern saat ini seluruh bentuk pemerintahan adalah demokrasi yang ditentukan oleh mayoritas, jika seorang laki-laki berpoligamy maka dia akan dapat membentuk keluarga besar sehingga pada saatnya umat islam menjadi mayoritas yang akan menentukan jalannya pemerintahan. Oleh karena itu para lelaki yang memiliki kemampuan nikahilah janda-janda atau gadis-gadis yang melajang karena kebaikan dalam polygamy dan tidak ada keburukan dalam menjalankannya. Poligami adalah halal, sesuatu yang halal tidak boleh dilarang-larang dan ada hadistnya, sepanjang sang suami sudah siap untuk berpoligamy. Sehingga tidak ada kesan iri dengki terhadap orang yang mampu berpoligamy. Berapa banyak orang yang tidak poligami tapi rumah tangganya ternyata berantakan, Naudzubillah.


"Apabila kalian memutuskan hukum Poligami maka bersikaplah adil!" (Dinyatakan hasan oleh al-Albani dalam ash-Shahihah[No.469] "Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil, berbuat kebajikan, dan memberi kepada kaum kerabat. Dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran, dan permusuhan, Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran." (an-Nahl:90)

Asy – Syaikh Abdu l Muhsin melanjutkan, “Abu Dawud membawakan hadits Abu Hurairah z di atas untuk menunjukkan bahwa balasan yang diperoleh seorang hamba sesuai dengan jenis amalan yang ia perbuat. Pada hari kiamat kelak, ia datang dengan sebelah tubuh yang miring karena saat di dunia ia tidak mengadili kepada salah seorang istri. Hal ini berlaku pada hal-hal yang sebenarnya ia mampu untuk bersikap adil, namun ia justru bersikap tidak sepantasnya. Orang semacam ini akan datang pada hari kiamat kelak dengan sebelah tubuh yang miring.” (Syarah Abu Dawud, al-Abbad)Oleh sebab itu, seorang muslim yang memiliki lebih dari seorang istri harus benar-benar berjuang untuk bersikap adil. Alangkah beratnya hukuman dari Allah Subhanahu wata’ala yang harus dijalani pada hari kiamat nanti apabila sikap adil tersebut tidak diupayakan dengan maksimal. Dalam hal-hal yang dapat diberlakukan sikap adil, seorang suami harus mampu memberikannya.


Berpoligami merupakan suatu hal yang dibolehkan dalam agama, ada beberapa hikmah yang terkandung dalam poligami :

 1. Tidak dapat kita pungkiri, bahwa bahtera kehidupan pernikahan seseorang tidak selalu berjalan dengan mulus; kadang-kadang ditimpa oleh cobaan atau ujian. Pada umumnya, sepasang lelaki dan perempuan yang telah menikah tentu saja sangat ingin segera diberikan momongan oleh Allah Swt. Akan tetapi, kadang-kadang ada suatu keadaan ketika sang istri tidak dapat melahirkan anak, sementara sang suami sangat menginginkannya. Pada saat yang sama, suami begitu menyayangi istrinya dan tidak ingin menceraikannya. Dengan demikian maka berpoligami adalah suatu solusi yang paling tepat untuk memperoleh keturunan dan juga istri yang pertama masih bisa membagi kasih sayang dengannya. 


2.  Berpoligami jadi sebagai penyelesaian bahtera kehidupan rumah tangga pada ketika keadaan seorang istri sakit keras sehingga menghalanginya untuk melaksanakan kewajibannya sebagai ibu dan istri, sedangkan sang suami sangat menyayanginya; ia tetap ingin merawat istrinya dan tidak ingin menceraikannya. Akan tetapi, di sisi lain ia membutuhkan wanita lain yang dapat melayaninya. 


3. Ada juga kenyataan lain yang tidak dapat kita pungkiri, bahwa di dunia ini ada sebagian lelaki yang tidak cukup hanya dengan satu istri (maksudnya, ia memiliki syahwat lebih besar dibandingkan dengan lelaki pada umumnya). Maka berpoligami adalah suatu jalan penyelesaian bagi sebahagian lelaki tersebut. Jika ia hanya menikahi satu wanita, hal itu justru dapat menyakiti atau menyebabkan kesulitan bagi sang istri. Dan akan mengakibatkan perzinaan. 


4. fakta lain yang kita hadapi sekarang adalah jumlah lelaki lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah perempuan; baik karena terjadinya banyak peperangan ataupun karena angka kelahiran perempuan memang lebih banyak daripada lelaki. Oleh sebab itu banyak wanita yang tidak kebagian suami, di takutkan dari kaum wanita sebagai pelampiasan nafsu biologisnya menjurus kepada tindakan-tindakan asusila. Dan sebagainya, maka berpoligami merupakan sosusi bagi wanita. Nah, dari berbagai fakta yang tidak dapat dipungkiri di atas, yang merupakan bagian dari permasalahan umat manusia, kita dapat membayangkan, seandainya pintu poligami ini ditutup maka justru kerusakanlah yang akan terjadi di tengah-tengah masyarakat. Dari sini dapat dipahami, bahwa poligami sebetulnya dapat dijadikan sebagai salah satu solusi atas sejumlah problem di atas. Maraji`1. Assaabuni, Rawiul Bayan Tafsirul Ahkam, Darul Kutub Islamiyah2. Imam An-Nawawi, Syarah Shaheh Muslem3. Abi Ja’far Muhammad bin Jariril Tabariy, Tafsir Tabariy, Darul Kutub Ilmiayah 


UPDATE 2013

Dengan kesabaran yang panjang dan teramat panjang
Alhamdulillah Ya Allah... Ya Robbi...
Akhirnya saya bisa mendapatkan buku nikah
dan punya kartu keluarga...

Waktu yang cukup lama hampir mau 3 tahun....
(Tapi karena adanya keyakinan dan ketulusan dalam hati maka semua ini bisa terwujud).
Satu persatu semuanya terkabulkan, Allah Kharim...

Ya Allah....
Sujud syukur hamba ucapkan pada-Mu
Tahun ini 2013... 

KAU kabulkan setiap doa dan tetes air mata dari seorang Istri Kedua ini

Semoga kedepannya selalu dilindungi oleh-Mu
Ya Allah.... "Amin Ya Rabb"









Alloh Engkau Dekat
Penuh Kasih Sayang
Takkan Pernah Engkau Biarkan
HambaMU Menangis


Karna KemurahanMU
Karena Kasih SayangMu



Hanya Bila DiriMu
Ingin Nyatakan Cinta
Pada Jiwa-jiwa
Yang Rela Dia Kekasihmu



Kau yang Slalu Terjaga
yang Memberi segala



Alloh Rohman, Alloh Rohim
Allohu Ya Ghofar Ya Nurul Qolbi
Alloh Rohman, Alloh Rohim
Allohu Ya Ghofar Ya Nurul Qolbi



Disetiap Nafas Disegala Waktu
Semua Bersujud Memuji Memuja AsmaMu



Kau yang slalu Terjaga
Yang Memberi Segala...



Alloh Rohman, Alloh Rohim
Allohu Ya Ghofar Ya Nurul Qolbi
Alloh Rohman, Alloh Rohim
Allohu Ya Ghofar Ya Nurul Qolbi



Setiap Makhluk Bergantung PadaMu
dan Bersujud Semesta UntukMu
Setiap Wajah Mendamba CintaMu Cahyamu



Alloh Rohman, Alloh Rohim
Allohu Ya Ghofar Ya Nurul Qolbi
Alloh Rohman, Alloh Rohim
Allohu Ya Ghofar Ya Nurul Qolbi



Ya Alloh Ya Rohman Ya Alloh 3x















UPDATE 2014

Pernikahan kami hampir berjalan 4 tahun, akan tetapi lama-kelamaan suami saya sudah jerah dengan sikap istri tua yang selalu menekan minta harta berlebih padahal semua harta mobil, tanah dan lain sebagainya sudah dikuasai sama istri tua tapi masih kurang cukup juga.........
Mungkin karena masalah itu suami saya menjadi jerah dan mengajukan gugatan permohonan cerai di pengadilan jakarta selatan.................. proses sidang dilakukan hampir selama 6 bulanan dan alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar.
Harta gono gini (Mobil, motor, tanah, rumah, sawah, dll) buat istri tua semuanya karena memang kami tidak mempersoalkan soal harta..... suami saya tidak minta sepeserpun dan sayapun tidak minta sepeserpun, karena kami ikhlas dan niatkan buat anak-anak suami dari istri tua.
Dari awal saya berumah tangga dengan suami alhamdulillah harta dan kebutuhan hidup kita cari sendiri dari nol, tanpa harus mengutik-utik harta suami dan yang tua. dari awal menikah degan suami saya bekerja membantu perekonomian keluarga, saya ikhlas.... karena gaji suami saya dibagi dua, walaupun sekarang suami saya sudah cerai dengan yang tua akan tetapi suami saya masih wajib menafkahi anak-anaknya setiap bulan dan gaji suami sayapun masih dibagi dua, saya ikhlas dan senang tidak apa-apa itu sudah kewajiban............ yang namanya rezeki pasti Allah akan kasih lebih jika kita juga ikhlas mau berbagi.

Sekarang "SAYA PENSIUN JADI ISTRI KEDUA"

Ringkasan perjalanan hidup saya :
Menikah : Februari 2011
Resmi : Desember 2013
Pensiun Jadi Istri Kedua : Agustus 2014

TAKDIR ALLAH TIDAK ADA YANG TAU......
ASAL NIAT KITA BAIK, INSYA ALLAH INDAH PADA WAKTUNYA........
SABAR & IKHLAS SERTA YAKIN ALLAH PASTI AKAN KASIH SECERCAH SINAR KEBAHAGIAAN KELAK JIKA SUDAH TIBA WAKTUNYA..............


Allah Rohman, Allah Rohim
Allahu Ya Ghofar Ya Nurul Qolbi
Allah Rohman, Allah Rohim
Allahu Ya Ghofar Ya Nurul Qolbi

ALHAMDULILLAH.....
WASYUKURILLAH..... 

Note : Saya doakan kepada kaum wanita yang bernasib sama seperti saya semoga diberikan kekuatan, kesabaran dan keikhlasan yang besar untuk menghadapinya dan tanamkan niat baik disegala tindakan insya allah kelak hasilnya akan indah, Amin Ya Rabb....




Salam,
Mantan Istri Kedua

113 komentar:

  1. Pasti Selalu Ada Hikmah diBalik Suatu Masalah - Orang manapun itu baik pria ataupun wanita pasti dapat dan berhak buat menjadi lebih tangguh dalam hidup ini. Cobalah menari di antara hujan, bukan hanya tersenyum lebar pada waktu mentari datang. Pada waktu hari-hari Anda menjadi makin keras dan sulit, yakinlah waktu-waktu itu didesain sesuai dengan kemampuan Anda. Sabar... "Saya doakan semoga hidupmu bahagia kelak" Amin

    BalasHapus
  2. Masalah datang kadang kala dianggap mempersulit hidup kita. Ya kalau tidak sulit, kita tidak akan memakai akal kita dengan baik, kan? Namun masalah itu itu menyakitkan. Masalah merupakan amplas kehidupan. Mengikis bagian-bagian tak dibutuhkan dan memperhalus budi pekerti kita supaya menjadi manusia yang lebih baik. Sakit memang, namun lalu akan membuat segalanya lebih baik.

    BalasHapus
  3. Terkadang orang hnya memandang jahat kpd istri kedua.. pdhal gk slamanya seperti itu.. seperti jg. yg aq rasakan, justru menjadi istri kedua lebih bnyak harus bersabar dan menngalah,, karna dibalik smua keegoisan terdapat fakta yg tidak bisa dipungkiri bahwa aq sadar sebelum menikah denganku dialah yg pertama menjalani kehidupan susah dan senang bersama suamiku.. bersikap ikhlas adalah kunci dalam menjadi madu,, tp mungkinkah maduku bisa bersikap ikhlas saat dia mengetahui suaminya beristri lg.. dan merelakan dia untuk pulang ke rmh istrinya yg lain ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya bener banget mba saya sama seperti mba bahkan smp skg anak saya blm punya AKTE karna ke egoisan yg pertama

      Hapus
    2. Terus bagaimana istri ketiga, istri kedua suami saya sangat jahat, dia sgt egois, dia ingin membunuh saya, dasar pelakor istri kedua

      Hapus
    3. Seharusnya yg berhak protes istri pertama, bukan kedua spt dirimu , klo kmu berani membelah perasaan istri pertama, kmu jga harus berani membagi hatimu untuk istri ketiga, jgn jadi wanita egois, aku tidak pernah menyesal merebut suami wanita itu, aku berharap suamimu akan menikah untuk ketiga kali

      Hapus
  4. Subhanallah semoga diberi kebahagiaan aminnn yra

    BalasHapus
  5. Ass.Saya ingin berkomunikasi dengan anda mengenai permasalahan saya melalui email, jika anda bersedia saya tunggu sapaan dari anda keemail saya endanghidayat.st@gmail.com.wassalam

    BalasHapus
  6. Seandainya setiap perempuan mau menyadari bahwasannya poligami itu bukanlah kesalahan. karna dalam poligami itu tidak boleh ada rasa sakit yang ada hanyalah kebahagiaan. poligami bukanlah kesalahan suami ataupun istri kedua bukan juga karna alasan kekurangan istri pertama. "madu" itu adalah perpaduan, poligami merupakan perpaduan dari istri pertama dengan istri kedua, ketiga atau ke empat. jika rasa madu itu manis, kenapa harus merasa pahit ketika dimadu atau menjadi madu. tidak ada istri manapun yang bersedia cintanya dibagi. namun sebagai istri pertama pernahkah kita memikirkan bahwa merekapun (istri kedua, ketiga, keempat) apa pernah ada cita-cita mereka untuk menjadi "madu" yang terkadang mendapat cap perebut suami orang? banyak masyarakat bilang istri muda akan lebih disayang dll oleh suami dari pada istri pertama. pada kenyataannya tidak semua suami seperti itu. terkadang istri muda lebih harus mengikhlaskan dan bersabar juga mengalah demi keberlanjutan keluarganya. pada intinya jika kita menjadi istri pertama cobalah mengerti posisi istri muda dan sebaliknya. "karna poligami bukan kesalahan"

    BalasHapus
    Balasan
    1. Suami poligami karena ingin punya keturunan darah dagingnya sendiri. Ttp istri pertama meminta untuk menceraikan istri kedua pdhl sudah mengetahui klo ada anak di istri kedua. Dg ancaman klo tdk menceraikannya istri pertama yg meminta cerai. Dan ternyata suami lbh takut kehilangan istri pertamanya shg ikut mendzolimi istri kedua walau pun sdg mengandung anak keduanya. Hy bs pasrah ma Allah yg berhak menilai atas ketidak adilan suami

      Hapus
    2. Kok anda tahu kalo istri 1 mengancam? Tidak ada kewajiban seorang istri utk tetap dlm miserable marriage... kalo dia merasa tdk ada kedamaian dlm pernikahannya bisa saja dia yg 'menarik diri'. Suami mungkin bukan takut sm istri 1 tapi CINTA.. dan cinta yg dimiliki suami utk istri 1 jauh lebih besar drpd ke istri 2 meski lg hamil tdk membuatnya lbh dicinta...menutupi rasa malu mengganggu rt orang lain yg sembunyi di balik 'mengancan-ikut mendzolimi'...itu harga yg harus anda bayar... semoga di pernikahan berikutnya tdk perlu menggagahi kebahagiaan wanita lain... cari yg single... duda atau jejaka... semoga hidup anda lebih damai. Be dmart and be strong character!!!

      Hapus
    3. Buat umi khodijah.. Sya ingin curhat kepada umi. Sya ingin mencurahkan hati sya umi... Ini email sya umi.. Winni4987 @gmail.com

      Hapus
    4. Saya merupakan istri kedua.
      Istri pertama suami saya mengalami sakit, sehingga tidak dapat melayani suami.
      Suami sudah meminta izin istri pertama untuk menikah lagi, tetapi istri pertama hanya diam tidak memberikan komentar apa-apa.

      Sehingga saat ini, pernikahan saya dan suami tidak diketahui istri pertama.
      Dan sayapun melarang suami saya memberi tahu istri pertama, dengan alasan kesehatannya, demi kesembuhannya.

      Tetapi saya juga tidak tahu pasti apakah istri pertama benar sakit atau tidak, saat ini saya sedang menyelidikinya.

      Saya menjadi istri kedua, semata-mata untuk beribadah.
      Kemudian daripada suami saya harus jajan diluar sana.
      (Terus terang, saya dan suami baru bertemu sekali, dan dipertemuan itu dia menceritakan rumah tangganya dengan istri pwrtama, dan dia memang berniat mencari istri kedua karena istrinya sakit. Pertemuan pertama itu dia langsung melamar saya).

      Saya berniat membuat grup bagi para istri kedua untuk saling sharing dan caring.
      Bisa email ke saya isyafna90@gmail.com

      Hapus
    5. Tkadang saya cemburu.. ketika suami berkata "akan lbh mengutamakan mb mu (istri pertma) krn ternyata dia blm siap"

      Hapus
    6. Saya istri ketiga, tetapi istri kedua suami saya egois, mau merebut suami orang, ketika direbut dia malah marahb

      Hapus
  7. Semoga kebahagian senantiasa bersama anda dan
    kita semua....

    BalasHapus
  8. SUBHANALLAH.. SEMAKIN menguatkan saya menjadi calon istri kedua...

    BalasHapus
  9. Subhanallah, suami yang bijak. Bagaimana jika suami tidak bertanggung jawab? Secara sadar tidak menafkahi dan berbuat semena-mena pada istri kedua? Semua dilakukan untuk menyenangkan istri pertama.. Lalu untuk apa poligami? Masih adakah alasan untuk tetap bertahan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pertanyaan yang sama yang saya ajukan kepada suami

      Hapus
  10. mba saya mau curhat dengan mba, bisa kirim email ke saya
    gyanti21@yahoo.com

    BalasHapus
  11. Assalamualakum wr wb ibu umi hadijah boleh saya minta alamat emailnya
    terima kasih
    Wass

    BalasHapus
  12. Subhanallah walhamdulillah bisa jadi motivasi hidup saya.
    Trimakasih

    BalasHapus
  13. Mnt alamt emailny mba
    Sitimaemunah.purple@gmail.com

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Mbak gimana caranya dpt izin isteri pertama. Apakah harus ke pengadilan agama dulu?

    BalasHapus
  16. alhamdulillah meski jdi yang kedua, suami selalu berusaha berbuat adil...meski kadang merasa hanya mendapat sisa waktu saja

    BalasHapus
  17. Saya mohon untuk para istri pertama agar bisa saling mengerti untuk ke adaan suami, jangan hanya bisa menekan atau membuat suami akan bertindak yg lebih buruk, please untuk istri pertama agar membuka hati mereka untuk istri ke dua...untuk istri pertama jangan suka menghakimin istri kedua atau menghina istri kedua...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harapan istri ke2 yg terlalu muluk, minta istri 1 membuka hati.... halloo... they do mot marry you...
      Wanita yg sdh setuju utk jd istri laki2 yg sdh beristri harus siap dg konsekuensi... dicibir, dihina.. emang culture kita tdk memandang mulia istri ke2.. jd gak perlu lebay minta dikasihani... Coba istri ke 2 menempatkan diri di posisi istri 1.. yg tdk dlm posisi memilih dlm pernikahan poligami... tp istri ke 2 sblm menikahi laki2 beristri dlm posisi bisa memilih... mau atau tidak jd istri ke2. Jd stop act as victim... you foolish yourself... kalo gak mau dihakimi dan dihina stay away from married man. Alasan 'terlanjur cinta' hanya pembenaran dari rasa bersalah.

      Hapus
    2. Harapan istri ke2 yg terlalu muluk, minta istri 1 membuka hati.... halloo... they do mot marry you...
      Wanita yg sdh setuju utk jd istri laki2 yg sdh beristri harus siap dg konsekuensi... dicibir, dihina.. emang culture kita tdk memandang mulia istri ke2.. jd gak perlu lebay minta dikasihani... Coba istri ke 2 menempatkan diri di posisi istri 1.. yg tdk dlm posisi memilih dlm pernikahan poligami... tp istri ke 2 sblm menikahi laki2 beristri dlm posisi bisa memilih... mau atau tidak jd istri ke2. Jd stop act as victim... you foolish yourself... kalo gak mau dihakimi dan dihina stay away from married man. Alasan 'terlanjur cinta' hanya pembenaran dari rasa bersalah.

      Hapus
    3. Salam mba arum wangi... Bagaimana dgn kasus saya mba? Saya menerima untuk dilamar setelah suami saya meminta saya untuk solat istikharah dan itu pun atas sepengatahuan 1st wife, Berawal tanpa cinta diantara saya dan suami. Kami pun tak pacaran. Suami datang mengunjungi saya dan keluarga untuk pertama kali juga atas ijin 1st wife. Setelah pernikahan terjadi, suami menjalankan kewajiban untuk memberi perhatian, disaat itu 1st wife minta suami tinggalkan saya, dia akan mencarikan perempuan lain sebagai isteri kedua suami kembali. Padahal beliau pulalah yg memilih saya.saat itu beliau berkata it was joke dan hanya mau tes dalamnya cinta suami.beliau confident bahwa meski ada isteri kedua suami tak kan bisa mencintai orang lain selain dirinya. Seketika saya minta cerai ketika hati 1st wife berubah, tapi suami berusaha pertahankan pernikahan kami. Karna kalau suami menceraikan saya hnaya untuk menyenangi 1st wife, suami berkata itu adalah dayus bagi seorang suami. Apakah kami bersalah? Menurut saya kami bertiga tak ada yg salah. Inilah cara Allah mempertemukan kami. Dan saya tau cinta suami saya teramat besar baginya, berkali kali saya minta berpisah tapi suami menolak.

      Hapus
  18. mb anggi sari bisa minta emailnya .. Mksh

    BalasHapus
  19. Masukkan komentar Anda...Barakallah.. salam iklas buat wanita yang di pilih oleh Allah untuk ujian ini,,
    inshaAllah.. Aamiin

    BalasHapus
  20. Subhanallahv sy istri k dua sudh hampir 10 thn sy mnjalni rmhtgga entah smpai kpnkesabaran sy ini di posisi sy krna istri pertma g tau gimna klo dia tau mgkin dia g terima sy jd maduy krna dia jg tdy istri k dua tp skrg dia jd istri pertma krna istri suami sy ygv trdhulu sudh diceraikn sy tkt hukum karma nauuzubillh sumanauzubillh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya istri ketiga mbak, istri kedua suami saya egois, berusaha memisahkan kami

      Hapus
  21. Assalamualaikum ukhti.
    Barrakalah sekali ujian dari Allah ini, memang kita hanyalah manusia biasa yang tidak tahu menahu apa yang akan terjadi di depan di kehidupan kita. Trimakasih banyak ukhti atas cerita yg sudah di share. Memberikan saya inspirasi kekuatan jikalau nanti beberapa waktu lagi atas izin Allah SWT saya akan dipinang oleh pria yang akan menjadikan saya istri keduanya. Mohon doa dan restunya dari teman-teman wanita yang memiliki nasib yang sama. Doakan agar saya mendapat ridho dari Allah beserta kelapangan hati, kesabaran yang tiada batas.Mohon doakan jikalau kami sudah mulai mengarungi bahtera rumah tangga agar dijauhkan dari segala marabahaya, hal hal yang berbau negatif dan nafsu dan emosi yang tidak dapat dikontrol. Semoga Allah SWT melindungi kita semua yaaa. Amin yarobbaalamin...

    BalasHapus
  22. Assalamualaikum ukhti.
    Barrakalah sekali ujian dari Allah ini, memang kita hanyalah manusia biasa yang tidak tahu menahu apa yang akan terjadi di depan di kehidupan kita. Trimakasih banyak ukhti atas cerita yg sudah di share. Memberikan saya inspirasi kekuatan jikalau nanti beberapa waktu lagi atas izin Allah SWT saya akan dipinang oleh pria yang akan menjadikan saya istri keduanya. Mohon doa dan restunya dari teman-teman wanita yang memiliki nasib yang sama. Doakan agar saya mendapat ridho dari Allah beserta kelapangan hati, kesabaran yang tiada batas.Mohon doakan jikalau kami sudah mulai mengarungi bahtera rumah tangga agar dijauhkan dari segala marabahaya, hal hal yang berbau negatif dan nafsu dan emosi yang tidak dapat dikontrol. Semoga Allah SWT melindungi kita semua yaaa. Amin yarobbaalamin...

    BalasHapus
  23. Subhanallah..cerita hampir Sama dengan hidup Saya..Saya juga menikah d thn 2014 skrng sdh 2 thn.tetapi Saya tdk mempunyai anak.smoga kita yg menjadi istri kedua..senantiasaa di beri kesabaran..ke ikhlasan..Dan kebahagian lahir batin..senatiasa beristiqomah di jalan-Nya..aminnnn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Subhanallah....mba kisah kt hmpir sy mnikah thn 2013 sdh 3thn dan sy blum punya anak,mnjdi yg ke 2 bgtu berat btuh ksbran dan keihlsan utk mnjalani smuax,smgah kt smua dpat meraih kbhgian yg smpurnah,amiin,,,aminn

      Hapus
    2. Subhanallah....mba kisah kt hmpir sy mnikah thn 2013 sdh 3thn dan sy blum punya anak,mnjdi yg ke 2 bgtu berat btuh ksbran dan keihlsan utk mnjalani smuax,smgah kt smua dpat meraih kbhgian yg smpurnah,amiin,,,aminn

      Hapus
  24. Dalam kasus poligami sepertinya fianggap"wajar" kalau istri ke2 yg selalu disalahkan. Saya hampir mengalaminya,alhamdulillah semua itu tdk terjadi. Seharusnya calon suami dan istri pertama saling jujur tentang alasan berpoligami,agar tidak ada lagi istri ke2 yg tersakiti.

    BalasHapus
  25. Dalam kasus poligami sepertinya fianggap"wajar" kalau istri ke2 yg selalu disalahkan. Saya hampir mengalaminya,alhamdulillah semua itu tdk terjadi. Seharusnya calon suami dan istri pertama saling jujur tentang alasan berpoligami,agar tidak ada lagi istri ke2 yg tersakiti.

    BalasHapus
  26. Mungkin krn sdh pasti kebanyakan istri kedua d cap sbg perusak rmh tangga, krn mau bagaimana pun.. Tak ada istri yg mau dimadu.. Dan jujur saja.. Bahkan istri kedua pun sama, belum tentu bisa nerima istri ketiga sebaik dia menerima istri pertama..

    BalasHapus
  27. Assalamu'alaikum..Alhamdulillah krn saya baca blog ini saya jd ada sdikit kekuatan utk menjalani ujian dr Allah ini.. Saya tau klo saya jd istri kedua setelah 1 th pernikahan krn sblmnya suami saya mengaku duda dan skr istri pertama udh tau klo suaminya punya istri lg.. Istri pertama dtg dan marah2..saya trs brusaha utk bisa ikhlas tp sampe skr blm bisa menerima kenyataan ini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semua dawali dg kebohongan suami... kalo blm ada anak segera cut loss.. move on.. prioritaskan kebahagiaan anda... tdk perlu anda buang waktu sekian tahun berharap semuanya membaik.. it is never happen ... kuatkan hati cut loss and move on..

      Hapus
    2. Semua dawali dg kebohongan suami... kalo blm ada anak segera cut loss.. move on.. prioritaskan kebahagiaan anda... tdk perlu anda buang waktu sekian tahun berharap semuanya membaik.. it is never happen ... kuatkan hati cut loss and move on..

      Hapus
    3. Kalau sudah ada anak bagaimana mba?
      saya menikah dgn laki2 ber'istri.. awalnya dia mengaku duda dan selama pacaran LDR saya jkt dia bali, dia mmg sllu video call smpe tengah mlm dan subuh, dan banyak hal lain yg membuktikan dia mmg sendiri.
      tapi setelah saya hamil ( diluar pernikahan ), saya baru tahu dia dan istri pertama baru proses cerai, belum sah cerai.
      karna kondisi hamil kluarga dia meminta kami segera menikah secara agama dahulu sambil menunggu proses cerai dia.
      tapi.. entah apa yg terjadi hingga sekarang 2th pernikahan kami mreka masih baik2 saja dan blm bercerai.
      istri pertama tau keberadaan saya karena suami menceritakan semuanya, dan sampai 2th kami menikah istri pertama tdk pernah marah/melabrak saya. tapi tidak juga menerima keberadaan saya..
      kadang saya gak kuat, dan berkali2 minta pisah krn kluarga saya gak tau kondisi saya sbg istri kedua, sya g mau kluarga kecewa,, tp suami g mau pisah.
      saya ga tau bs bertahan smpai kapan, apalg soal surat2 KK, Akta anak ga bs saya miliki sampai skr.. saya udah ga bs berbuat apa2 lagi.
      saya bertahan hanya demi anak perempuan saya, karena dia sngt sayang sama papanya.

      Hapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  29. Subhanallah semoga suamiku tetap adil... semoga selalu dilapangkan hati kita agar tetap kuat. god is always with us.

    BalasHapus
  30. Subhanallah. Lagi ingin tau perasaan para istri kedua. Agar kelak bisa lebih memahami calon istri dari suami. Semoga saya bisa bersabar sebagai istri pertama, dan suami bisa berlaku adil. Aamiin...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo suami blm menikah lagi... sarankan utk mengurungkan niatnya... he will ruin your life/family or her life/family... polygami cara mudah menngelincirkan suami ke neraka...

      Hapus
    2. Kalo suami blm menikah lagi... sarankan utk mengurungkan niatnya... he will ruin your life/family or her life/family... polygami cara mudah menngelincirkan suami ke neraka...

      Hapus
    3. MasyaaAllah umm... Antum luar biasa

      Hapus
  31. Subhanallah. Lagi ingin tau perasaan para istri kedua. Agar kelak bisa lebih memahami calon istri dari suami. Semoga saya bisa bersabar sebagai istri pertama, dan suami bisa berlaku adil. Aamiin...

    BalasHapus
  32. Assalamu'alaikum wr.wb
    Mba,saya ingin discuss mengenai apa yg mba posting.
    Ini alamat email saya
    amikudo525@gmail.com
    Terima kasih sebelumnya.

    BalasHapus
  33. Subhanallah..sekiranya Allah memberikanku kekuatan dan kesabaran ketika pilihan menjadi madu datang kepada saya.

    BalasHapus
  34. Subhanallah..sekiranya Allah memberikanku kekuatan dan kesabaran ketika pilihan menjadi madu datang kepada saya.

    BalasHapus
  35. subhanallah..
    postingn ini seakan" spt Saya menemukan tman Baru. stlah Allah takdirkan seseorg" melamar sya untuk menjadi Madunya, dihadpkan dgn keadaan spt ini spt setngah gila, apa lagi Saya msh sngat muda perbedaan kami jauh Sekali, blm banyak yg bsa sy pahami, tp.. insya Allah jika memang Allah sdh takdirkan ini sy Akan jlani karna lillah.. smg Allah melembutkan hati ini agar senentiasa selalu sabar ikhlas Dan selalu mensyukuri nikmat Allah. amiin

    BalasHapus
  36. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  37. alhamdullilah mba.. sudah bisa bahagia sekarang.
    semoga terus sampai akhir nafas yach..

    saya tidak seberuntung mba...
    saya punya 1 anak usia 4thn laki-laki dan sampai saat ini masih perlu keikhlasan dan menunggu suami untuk bisa bicara ke istri pertama tapi rasanya tak mungkin..
    saya menikah 2009 dan sampai sekrang masih selalu harus ikhlas.
    saya mungkin tak seberuntung mba..


    Allah memilih kita untuk lebih menjadi orang yg sabar dan ikhlas
    saya merasa ada teman baru juga disini.
    semoga satu hari saya bisa merasakan bahagia seperti mba juga.

    jenifer

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo aku sampe kapan ga tau mbak istri pertama tau, selamanya mungkin ga akan pernah tau

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  38. Assalamuailaikum
    mba boleh minta alamat email nya, saya ingin discus dengan masalah yg saya hadapi sekarang.
    Ini alamat email saya
    samantasamanta259@gmai.com

    Mohon berkenan
    Terima kasih

    BalasHapus
  39. saat ini saya juga dihadapi permasalahan yang sama, jjr dalam hati saya ikhlas utk mnjadi istri kedua dia, namun saya memikirkan keluarga besar saya, saya takut membuat mereka kecewa besar dengan pilihan saya ini..
    Mohon saranny ukhti...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda mungkin bs mencoba ikhlas krn anda memasuki situasi dg kesadaran penuh... tp bgmn dg istri 1...? Beliau dlm posisi 'terjebak'.. tiba2 ada wanita lain yg ikut 'maksa' duduk di kursi sempitnya ... membuatnya terjepit dan tdk nyaman... can u expect she could be ikhlas? Non sense expectation.
      Kali blm nikah... pikirkan seribu kali... fakta di lapangan tdk semudah nulis di blog. Paaaiiiittt jendral!!!

      Hapus
    2. Anda mungkin bs mencoba ikhlas krn anda memasuki situasi dg kesadaran penuh... tp bgmn dg istri 1...? Beliau dlm posisi 'terjebak'.. tiba2 ada wanita lain yg ikut 'maksa' duduk di kursi sempitnya ... membuatnya terjepit dan tdk nyaman... can u expect she could be ikhlas? Non sense expectation.
      Kali blm nikah... pikirkan seribu kali... fakta di lapangan tdk semudah nulis di blog. Paaaiiiittt jendral!!!

      Hapus
    3. Iya mba bagi wanita yg akan dijadikan istri kedua cba kalian pikir kmbali jka keadaan berbalik apa kalian bisa menerima jka posisi kalian sebagai istri yg pertama. Sakit cma itu yg dirasa kecewa karena merasa gagal menjadi istri terpuruk itu pastinya. Ingat karma semua yg qta lakukan didunia ada pertanggung jawabannya. Jika yg pertama merasa terdzolimi hati". Allah selalu mendengar doa doa org yg terdzolimi.

      Hapus
  40. Pengasihan putergiling sukma agung satana mendapatkan cinta idaman seutuhnya tanpa terbagi yg bikin menyayat hati.Hub: 0815 6766 2467

    BalasHapus
  41. Semakin menguatkan saya untuk menjadi istri kedua, subhanallah... saya merasa menemukan banyak teman dsni, bisakah kita saling shearing. Saya janda beranak 1 laki laki tahun ini umur 5 tahun. 4 bulan yg lalu, saya dipertemukan oleh beliau. Laki laki yg sudah berkeluarga dgn memiliki 5 orang anak. 1 anak tiri, 4 anak kandung. Sungguh perjalanan kami belum ada apa2nya dibandingkan yg ukhti alami. Bahkan mungkin ini baru permulaan. Semoga saya bisa kuat, sabar, dan ikhlas untuk menjalani ini semuanya.

    BalasHapus
  42. Semakin menguatkan saya untuk menjadi istri kedua, subhanallah... saya merasa menemukan banyak teman dsni, bisakah kita saling shearing. Saya janda beranak 1 laki laki tahun ini umur 5 tahun. 4 bulan yg lalu, saya dipertemukan oleh beliau. Laki laki yg sudah berkeluarga dgn memiliki 5 orang anak. 1 anak tiri, 4 anak kandung. Sungguh perjalanan kami belum ada apa2nya dibandingkan yg ukhti alami. Bahkan mungkin ini baru permulaan. Semoga saya bisa kuat, sabar, dan ikhlas untuk menjalani ini semuanya.

    BalasHapus
  43. Saat INI masalah juga sama dengan saya ...saya sudah jadi istri kedua Dari tahun 2012..dan saya dikaruniai seorang putri....skrg istri pertama meminta paksa suami utk menjatuhkan talak kepada saya...tp suami tidak mau akhirnya minta utk tes DNA pokoknya ada ada saja usaha istri pertama utk memisahkan kami...padahal demi Allah saya wanita baik baik ...saya mohon atas sarannya...

    BalasHapus
  44. Ternyata msh ada teman senasib dgku. Berbagi hati sangat tidak mudah memang menjadi yg kedua, sekedar share awlnya sy tdk tau dia pria beristri dan beranak 3, bnyk kebaikan yg sudah dia lakukan untuk saya anak saya dan keluarga saya,singkat cerita kk perempuannya yg cerita semuanya ttng kondisi RT adiknya,intinya istri pertamanya tdk mengurus dia dg baik, selalu melawan dan kasar. Awalnya sy antipati sm poligami krn mantan suami sy yg lalu pun tergoda sm WIL,dan skrg sy yg hrs jd yg ke dua. Tp lepas dr itu sngt bnyk kebaikan yg sudah dia lakukan dan sy sayang sm dia, maka sy ambil jalan rela jd yg kedua. Kdg lelah untuk bertahan, Tapi sy selalu bedoa semoga ada senyuman di akhir cerita hidup saya kelak, Semoga kita yg senasib selalu diberikan kesabaran yg lebih oleh Allah SWT amiiiiin...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klo bleh tau apa alasan suami yg ga mo pisah ma mba sebagai istri ke dua? Dan tetep mempertahankan istri pertama dengan semua kekurangan yg dia ceritakan ke mba

      Hapus
  45. Ternyata msh ada teman senasib dgku. Berbagi hati sangat tidak mudah memang menjadi yg kedua, sekedar share awlnya sy tdk tau dia pria beristri dan beranak 3, bnyk kebaikan yg sudah dia lakukan untuk saya anak saya dan keluarga saya,singkat cerita kk perempuannya yg cerita semuanya ttng kondisi RT adiknya,intinya istri pertamanya tdk mengurus dia dg baik, selalu melawan dan kasar. Awalnya sy antipati sm poligami krn mantan suami sy yg lalu pun tergoda sm WIL,dan skrg sy yg hrs jd yg ke dua. Tp lepas dr itu sngt bnyk kebaikan yg sudah dia lakukan dan sy sayang sm dia, maka sy ambil jalan rela jd yg kedua. Kdg lelah untuk bertahan, Tapi sy selalu bedoa semoga ada senyuman di akhir cerita hidup saya kelak, Semoga kita yg senasib selalu diberikan kesabaran yg lebih oleh Allah SWT amiiiiin...

    BalasHapus
  46. Saya juga calon isteri kedua.subahanallah..saya juga masih dini menjalani bakal cobaan ini, semoga kta semua selalu diberikan kesabaran untuk berbagi dan ikhlas..

    BalasHapus
  47. Bunda pingin curhat dengan masalah seperti ini, mohon alamt emailnya bun, butuh tempat berbagi,,,
    Poetrichaniez@yahoo.co.id

    BalasHapus
  48. Berurai air mata sy baca cerita teman2 senasib...sy baru memulai dan tlah begitu lelahnya..tp setelah baca ini, sy merasa lbih bs menerima keadaan..smoga kita d beri kekuatan..

    BalasHapus
  49. Alhamdulillah saya dipertemukan dengan blog ini, setidaknya apa yang saya rasakan selama ini sebagai istri kedua dapat terobati. Saya menikah bulan februari 2015.....tujuh bulan kemudian saya hamil dan punya anak dari suami saya. Dan saat ini anak saya sudah berusia 6 bulan. Hingga saat ini pernikahan ini belum diketahui istri pertama yang sudah menikah belasan tahun dengan suami saya dan tidak memiliki anak. Sudah hampir 2 tahun berarti pernikahan ini.... dan belum pernah sekalipun suami saya bermalam dengan saya. Suami hanya datang sore hari setelah pulang kantor.... itupun hanya 2 jam saja. Sabtu dan minggu kadang datang kadang tidak. Saya fikir seiring dengan waktu suami akan bisa sedikit demi sedikit berbuat adil. Tapi kelihatannya dia sangat berat untuk bisa jujur dan ketakutan menyakiti perasaan istrinya. Anak sayapun kelak membutuhkan akte untuk keperluan sekolah dll. Semoga saudara-saudaraku yang senasib....diberi kesabaran dan ketabahan oleh Allah SWT... Aamiin Yaa Robb....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda terbutakan oleh yg katanya cinta... kalo dr awal anda tahu istri 1 tdk tahu ada oernikahan lain... what do you expect? Gak pernah nginep termasuk di week end adalah konsekuensi logis dr pernikahan rahasia. Akte anak bs dibuat tanpa nama ayah di aktenya. Konsekuensi ini juga harus sdh dipertimbangkan sblm setuju jd istri 2... anak anda yg tdk tahu apa2 harus ikut membayar un-thoughtfull decision.Itu juga yg dialami istri 2... gak ikut makan nangkanya tp ikut kena getahnya.
      Oernikahan dg istri 1 sdh sekian lama pasti bonding antara suami-istri 1 sangat kuat... suam8 mungkin emang cinta mati sejati sm istri 1... tp suami ngakunya ke anda takut menyakiti oerasaan istri 1. Pinter dikitlah... itu CINTA.. bukan takut.
      Suami mencoating sdmkn rupa

      Hapus
    2. Anda terbutakan oleh yg katanya cinta... kalo dr awal anda tahu istri 1 tdk tahu ada oernikahan lain... what do you expect? Gak pernah nginep termasuk di week end adalah konsekuensi logis dr pernikahan rahasia. Akte anak bs dibuat tanpa nama ayah di aktenya. Konsekuensi ini juga harus sdh dipertimbangkan sblm setuju jd istri 2... anak anda yg tdk tahu apa2 harus ikut membayar un-thoughtfull decision.Itu juga yg dialami istri 2... gak ikut makan nangkanya tp ikut kena getahnya.
      Oernikahan dg istri 1 sdh sekian lama pasti bonding antara suami-istri 1 sangat kuat... suam8 mungkin emang cinta mati sejati sm istri 1... tp suami ngakunya ke anda takut menyakiti oerasaan istri 1. Pinter dikitlah... itu CINTA.. bukan takut.
      Suami mencoating sdmkn rupa

      Hapus
    3. Allahu... Kuatnya dirimu sis

      Hapus
  50. Bismillah,,, terimakasih teman2 qu yg senasib dengan qu,,, aq hampir 1th menjadi istri ke 2,,, memang sulit tapi aq tetap menjalaninya dengan ikhlas n ridho,,, semoga Qt semua selalu di beri kekuatan untuk menjalani ini semua,,, Aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo Mba..
      Kita senasib sebagai istri kedua.
      Aku baru menjalaninya 2 bulan ini.

      Mba, mungkin kita bisa saling sharing dan caring untuk melepaskan kegalauan menjadi istri kedua.

      Sebenarnya saya berniat membuat grup untuk para istri kedua dimana kita bisa saling sharing di sana.
      Jika berkenan bisa info nomor mba ke email saya isyafna90@gmail.com

      Terima kasih

      Hapus
  51. Salam kenal utk semua, sy mhon dukunganx, sy senasib dg penulis, dan skrg sdg dlm dilema antara mundur ato bertahan

    BalasHapus
  52. Salam kenal utk semua, sy mhon dukunganx, sy senasib dg penulis, dan skrg sdg dlm dilema antara mundur ato bertahan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hallo Mba..
      Dilema yang mba rasakan mungkin sama dengan saya.
      Mba, mungkin kita bisa saling sharing dan caring untuk melepaskan kegalauan menjadi istri kedua.

      Sebenarnya saya berniat membuat grup untuk para istri kedua dimana kita bisa saling sharing di sana.
      Jika berkenan bisa info nomor mba ke email saya isyafna90@gmail.com

      Terima kasih

      Hapus
    2. boleh juga mb,,,aq juga istri kedua

      Hapus
    3. kalau aq pilih bertahan mb,,,kareana aq bukan tipe yg suka mempermainkan pernikahan, ,biarlah orang memandangq seperti apa,,toh semua istri sama derajatnya di mata Tuhan kecuali yg paling bertakwa

      Hapus
  53. Asslm mbak,alhamdulillah mdh2 kebahagiaan yg mbak alami bs kurasakan jg,sy istri ke 2 sdh 11 thn,meski sampai skrng suamiku blm adil secara materi krn kami blm memiliki rmh pribadi tp berkat kesabaran yg ckp lm,akhirnya istri pertama mulai ikhlas menerima,dia jg mnrma& menyayagi anak2 ku..meski kdng ada keraguan apakah kebaikan istri 1 suamiku slmnyaa,atw cm sementara.begitu bnyk liku2 yg tlh kulalui..buat tmn2 yg mau berbagi& saling menguatkan slhkn wa ke.no.081241828629)

    BalasHapus
  54. Asslm mbak,alhamdulillah mdh2 kebahagiaan yg mbak alami bs kurasakan jg,sy istri ke 2 sdh 11 thn,meski sampai skrng suamiku blm adil secara materi krn kami blm memiliki rmh pribadi tp berkat kesabaran yg ckp lm,akhirnya istri pertama mulai ikhlas menerima,dia jg mnrma& menyayagi anak2 ku..meski kdng ada keraguan apakah kebaikan istri 1 suamiku slmnyaa,atw cm sementara.begitu bnyk liku2 yg tlh kulalui..buat tmn2 yg mau berbagi& saling menguatkan slhkn wa ke.no.081241828629)

    BalasHapus
  55. ajari aku kuat seperti kalian,
    aku istri kedua dg spengetahuan istri pertama, sudh stahun kmi mnikah, saat ini sy sdg mengandung anak pertama uk 7bulan,dan smpe skrg sy blm prnah mrskan bgmna rasanya tidur malam dg suami,bhkan smpai sy hamil,sy sakit,istri pertama tdk mngijinkan suami untuk mnginap dtempat sy, awalnya sy mrs tdk keberatan krn sy jg brfikir bgmna perasaan istri pertama,tp lama2 dada sy sakit, istri pertama tak kunjung luluh hatinya,suami sy dtang krmh curi2 waktu disela2 pekerjaannya, sy istri kedua dgn spengetahuan istri pertama tp sy merasa sperti simpanan suami orang, tdk pernah sy brhenti berdoa memohon kpd Allah spy sy diberi ketabahan,kekuatan, krn sy akan bertahan demi anak sy, sungguh sy sdh tdak brfikir ttg kebahagiaan sy, sy hnya mmikirkan bgmana kebahagiaan anak sy nanti kalau istri pertama ttap angkuh sperti skrg.
    ajari aku kuat sperti kalian tmn2..
    aku tdk bs dan tdk tau dgn siapa aku hrs berkeluh kesah ttg khdupanku, aku hnya bs menangis saat aku sujud memohon kpd Allah spy istri pertama ada sedikit kasihan bukan kpadaku,tp kepada anakku nanti yang belum tahu apa2.

    BalasHapus
    Balasan
    1. MasyaaAllah kuatnya dirimu sis...berarti yg saya alami tak ada apa2nya dibandingkan sis

      Hapus
    2. Masya Allaah.. semoga menjadi ladang amal mu mb.. semoga sama2 menguatkan

      Hapus
    3. Asalamualaikum, ,
      Mba mba semua , ,
      Mau curhat atuh dan Mint sarannya juga aku harus gimana dan baiknya gimana? ,

      Awalnya aku di bohongin olehnya,katanya "kalo si dia belum menikah"
      Ya Aku percya soalnya hampir setiap hari si dia menemuiku bahkan komunikasi kita lancar,trus sidianya juga slalu menlponku di malam hari kalo pake logika,masa iya udah punya istri dia bisa menlpon vc lwat WA posisi sidianya itu di rumahnya dan ngeliatin ke mamah sama adenya, dan aku sering ke tempat kerjanya trus (nongkrong) main ke tmpat2 biasanya dia main bersama teman2nya (seperti lelaki yang bnr bnr belum menikah #bujang#) , . Uang gajih kerjanya pun kadang diserahin ke aku,,
      Hubungan kami berjalan 3 taun itu sangat baik baik saja rukun rukun saja, bahkan kami sudah membicarakan tentang pernikahan, aku pun sudah berbicara dengan keluargaku dan keluargaku pun sudah menyetujui,

      Tetapi di Malam itu hatiku sangat sakit sekali karna menerima chat dari dia!

      "Cewe murahan kamu, dasar perebut suami orang,Pantas saja suamiku jarang ada di rumah teryata gara gara kamu dasar pelakor"
      Bla. bla. .bla.. (masih banyak lagi)

      Perasaanku langsung campur aduk antara kaget,kecewa,marah,dan sakit,,,
      Istrinya trus menerus Sms dan chat aku, tapi sama aku dibiarin aja karna aku belum siap berbicara dngan istrinya padahal lwat tlpon tapi gimana lagi wktu itu aku sangat sangat takut sekali ,,

      Setelah itu Beberpa hari kemudian si dia ada chat lagi sma aku,tapi sama aku di abaykan, ,
      Dan Dia pun datang kerumahku
      Untuk Meminta maaf dan menceritakan semuanya termasuk alasannya kenapa si dia berbhong tentang statsnya kepadaku,
      . Sebenernya aku masih sangat kecewa karna kebohongannya tapi di sisi lain aku sangatlah menyayanginya dan sangat menyimpan harapan yang sangat tinggi tntang kebahagiaan masa depanku ,,

      lantas bagaimana dngan keluargaku, aku sudah terlanjur ngomong kalo aku mau menikah dengannya trus bagaimana jadinya kalau keluargaku sampai tau statusnya dia,?
      karna smpai saat ini aku belum menceritakan semua tentang si dia (statusnya dia ), ,? ?

      #_APAKAH AKU harus meLANJUTKAN HUBUNGAN INI SAMPAI Kita MENIKAH ATAU AKU harus MERELAKAN dia dan MELEPASKANnya_#

      Hapus
    4. Waalaikumsaalam,,, lebih baik sudahi hubungan mu mba,,, karna lelah menjadi istri kedua itu

      Hapus
  56. ikut nyimak ya sista...semoga kita semua jadi perempuan kuat lahir batin, aamiin...
    saya juga calon, saya balikan sama mantan pacar dahulu,7 thn yang lalu saya dan mantan pacar hampir menikah, tapi karena ada perempuan ini (mantan istrinya sekarang) ntah mengapa mantan pacar malah melangsungkan pernikahan dengannya padahal baru bertemu beberapa minggu, selama berumah tangga mantan pacar hanya ingat pada saya terus dan sering cekcok, sekarang dia sudah talak 1 dan berpisah hampir 2 tahun dgn mantan istrinya, tapi surat cerainya belum ada hiks...baru cerai secara agama, mantan istri tidak menerima dicerai dan ingin kembali pada mantan suaminya ini. Sehingga surat cerai resmi nya dipersulit. Sementara mereka sudah dikaruniai 2 org anak. Saya khawatir mantan pacar kembali lg pada mantan istrinya. Mengingat mantan istrinya suka pake guna2 gtu dan membuat mantan pacar saya linglung. Ntahlah bagaimana nasibku nanti, wallahualam, hanya Allah yang tahu.

    BalasHapus
  57. Mba, boleh saya minta kontak pribadi nya? Saya ingin meminta nasihat dr mba

    BalasHapus
  58. Yg kuat mba,sy aja udh 12 thn jadi istri ke 2 ,suami blm sepenuhnya adil..krn pengaruh istrinya,sy mnta cerai suamiku ngemis2 sampai pakei dukun2 soalnya istrinya sakit& ngk mampu melayani suami.ya..allah berikanlah kekuatan buat istri2 yg teraniaya hatinya..

    BalasHapus
  59. Senang bs bertemu blog ini, sy istri kedua yg awalnya istri pertama menyetujui, tp stlh tau sy di beri bagian tanah utk rmh, istri pertama tdk trima dan memaksa suami meninggalkan sy dg ancaman, dpn dia suami menalak sy, tp suami msh berhub dg sy tanpa sepengetahuan dia. Tp sy tdk akan mundur dg mudah, krn yg membuat sy kecewa jg selain suami yg tdk komit, jg yg awalnya setuju tp krn keserakahan harta jd berubah. Tak pertahankan apa yg sdh mjd milik sy, sy d pertemukan,sy d satukan, dan sy d pertahankan, kt mmg istri kedua tp bkn berarti kt tdk hrs pny harga diri. Poligami halal, yg haram itu zina.

    BalasHapus
  60. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  61. Bisa masukin sya pke kontak wa grup kah

    BalasHapus
  62. Untk sharing ja ttg istri ke2
    Biar bisa sling memudhkan utk komunikasi
    Via wa
    Bsa buat grup
    Trmksh 😊

    BalasHapus
  63. Saya istri ketiga, sebaiknya istri kedua harus ikhlas jika suaminya nikah untuk ketiga kalinya, saya hnya ingin bahagia, jika orng bertanya kpd saya apakah sya perduli perasaan istri kedua jawaban sya sya tidak perduli perasaan istri kedua, saya hnya perduli persaan istri pertama, jika saya tanya perasaan istri kedua apa dia perduli dengan perasaan istri pertama, bohong kalau dia perduli, klau dia perduli kenapa dia mau jadi istri kedua

    BalasHapus
  64. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  65. Mba tolong saya, saya ingin sharing , tolong.. ini email saya zahraniintan@gmail.com

    BalasHapus